JENIS-JENIS ANTENA JARINGAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali saya akan mengumpul tugas Jarnir yang di berikan di sekolah.
TUGAS JARNIR
SOAL
1. cari jenis2 antena berserta kelebihan dan kekurangan
2. jelaskan perbedaan antara 802.11db 802.11n 802.11ac 802.11 yg blm di sebutkan
3. carikan 1 buah access point yg menurut kalian paling bagus, dari segi peforma dan harga dan
jelaskan teknologi yg di gunakan dan fitur apa yang kalian paling suka
antena adalah alat untuk mengirim dan
menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan
frekuensinya.
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy
elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat
berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy
elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
1.Berikut
beberapa jenis atau macam-macam antena jaringan komputer beserta
karakteristiknya atau fungsinya :
Antena omni lebih banyak digunakan sebagai mode ap karena jangkauannya yang luas, cakupan antena omni lebih luas dan menyebar ke semua arah dengan membentuk semacam lingkaran. memiliki gain 3-13 dBi. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, jangkauannya tetaplah pendek. Antena ini adalah antena yang paling sering digunakan sebagai hotspot atau RT RW Net yang memiliki frekuensi 2,4 dan 5,8 Ghz . Berikut karakteristik antena omni :
• Antena ini berbentuk seperti tongkat
• Polarisasi atau arah pancaran ke segalah arah atau 360 derajat
• Coverage area luas tetapi jangkauan yang pendek
• Termasuk tipe jaringan PTMP atau Point To Multi Point
• Kelebihan
-Memiliki frekuensi jaringan sampai 360º
-Tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya
-Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
• Kekurangan
-Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
-Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360º
-Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 3600 tersebut
Contoh penerapannya :
• Digunakan pada radio-radio, jika digunakan pada jaringan WAN menggunakan tipe
• konfigunasi P2MP (point to multipoint).
B. Antena Sectoral
Jenis antena pemancar wifi yang mirip dengan antena omni ini mampu menampung 5 klien sekaligus. Antena ini mempunyai cakupan yang tidak begitu luas, namun mampu menjangkau jarak lebih jauh. Antena sectoral hampir mirip dengan antena omni perbedaan yang paling mencolok yakni arah pancarannya, antena omni bisa sampai 360 derajat sedangkan antena ini hanya bisa mencapai setengahnya yakni 180 derajat. Antena sectoral memilik gain antara 10-19 dBi, dan berikut karakteristiknya :
• Berbentuk seperti tabung
• Polarisasi kearah tertentu yakni 45-180 derajat
• Termasuk tipe jaringan PTP maupun PTMP
• Kelebihan
-Relative berbiaya rendah
-Relative lebih aman
-Reabilitas
• Kekurangan
-Kurang fleksibel jika ada ekspansi
-Mobilitas yang kurang
-Kelemahan pada konfigurasi
Contoh penerapannya :
Radio microwave (pemampatan sinyal dalam sebuah tabung dan dikeluarkan melalui
slot-slotnya, sehingga memiliki tingkat efisiensi sangat tinggi dan mampu menghasilkan
sinyal yang sangat bagus).
C. Antena Grid
Secara fisik, bentuk dari antena ini seperti jaring. Sayangnya, cakupan dari antena ini hanya searah. Selain itu, dibutuhkan antena pemancar yang diletakkan di tempat lain agar antena ini dapat menangkap sinyal WiFi. Saat antena grid diletakkan mengarah pada antena pemancar maka diperoleh sinyal yang kuat. Antena ini banyak digunakan sebagai client jarak jauh yang menggunakan topologi PTP atau Point to Point yang dimana pemancar dan penerima sama-sama menggunakan antena grid. Frekuensi antena grid adalah 2,4 Ghz dan juga 5,8 Ghz, yang memiliki gain hingga 27 dBi. Untuk komponennya terdiri atas reflextor,pole, dan jumper. berikut karakteristik antena grid :
• Antena ini berbentuk seperti jaring
• Polarisasi ke arah tertentu atau satu arah
• Biasanya terdapat pasangan berupa antena yang sama, satu sebagai pemancar dan satu lagi sebagai penerima
• Termasuk tipe jaringan PTP atau Point To Point
Kelebihan
-Harga Antenna lebih murah dari antenna omni
-Jarak sinyal lebih jauh
Kekurangan
-Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat
- Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh
Contoh penerapan : RT / RW net, WAN P2P (point to point), warnet dll.
Dan masih ada bebrapa jenis antenna yang
lain, contohnya:
Antena Flat
Antena Rocket
Antena Yagi
Antena Wajan
Antena Parabolic
Antena Pvc
2.Perbedaan 802.11 A,B,G,N, DAN AC
1. 802.11a
Merupakan satu dari dua standar Wifi.
802.11 yang lahir pertama kali. Tapi sayangnya kalah populer dengan 802.11b.
Banyak orang beranggapan bahwa 802.11a adalah pengembangan dari 802.11b,
padahal keduanya diciptakan bersamaan. Bedanya 802.11b lebih dipakai untuk
rumahan, sementara 802.11a lebih ke enterprise.
• Kesimpulan
• Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi dan frekuensi yang dipakai
lebih tahan interferensi dari perangkat lain.
• Kekurangan: Jarak sinyal tidak bisa terlalu jauh dan mudah terhalang
benda padat seperti dinding.
• Kecepatan Maksimal: 54Mbps
2. 802.11b
Menyambung penjelasan Jaka terkait 802.11a.
Yang membuat 802.11b populer di rumahan, karena pada saat itu perangkat dengan
teknologi 802.11b jauh lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi kecepatan
11Mbps pada saat itu masih tergolong cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga
54Mbps.
• Kesimpulan
• Kelebihan: Jarak sinyal bisa cukup jauh dan bisa lebih mudah
menembus benda padat seperti dinding.
• Kekurangan: Kecepatan sangat lambat dan sangat mudah interferensi
dengan perangkat lain.
• Kecepatan Maksimal: 11Mbps
4. 802.11n
Merupakan pengembangan lebih lanjut dari
802.11g, bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat populer. Menariknya
lagi, ia sudah mendukung teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut MIMO.
Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 450Mbps.
• Kesimpulan
• Kelebihan: Lebih cepat dan memiliki ketahanan interferensi lebih
baik daripada 802.11. Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda (MIMO).
• Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
• Kecepatan Maksimal: 450Mbps
5. 802.11ac
Merupakan standar WiFi paling cepat saat
ini, tapi sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal. Harganya yang mahal,
membuat orang masih jarang memakainya. Ditambah lagi, teknologi. ini ternyata
jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.
• Kesimpulan
• Kelebihan: Lebih cepat daripada 802.11n.
• Kekurangan: Lebih rentan terhadap interferensi, terutama di 2.4Ghz.
• Kecepatan Maksimal: 1300Mbps
• IEEE 802.11ad.
Dirilis pada 2012 oleh WiGig yang merupakan standar wireless network
berkemampuan WiGig tri-band yang beroperasi pada pita 2,4, 5 dan 60 GHz dan
mampu memberikan tingkat transfer data hingga 7 Gbit / s atau kira-kira secepat
transmisi 8-band 802.11ac, dan lebih dari 11 kali lebih cepat dari pada tingkat
802.11n.
3.Access point yang menurut saya paling bagus
dari segi harga dan peforma
Ubiquiti Unifi AP
Outdoor +/ UAP Outdoor+
Outdoor Access Point
Jarak Jauh Terbaik yang satu ini menjadi salah satu yang harganya lumayan
mahal. Jika selama ini Anda hanya mendapati outdoor access point dengan harga
yang sangat menguras kantong, tidak demikian dengan Ubiquity Unifi AP Outdoor+.
Dengan biaya yang cukup mahal, access point yang satu ini memiliki komponen
hingga material yang keras juga kokoh.
Selain harganya yang lebih mahal, Ubiquity Unifi
AP Outdoor+ ini memiliki kelebihan dengan adanya perangkat tambahan berupa
antena yang memiliki dual powered hingga 1000 mW. Dengan adanya antena dual
power ini, jangkauan Ubiquity Unifi AP Outdoor+ tidak perlu ditanya lagi.
Dengan kualitas sinyal yang sangat stabil, access point ini mampu memancarkan
sinyal hingga 5km jauhnya.
Spesifikasi dan Harga
Ubiquity Unifi AP Outdoor+
• Harga: Rp 3.500.000
• Frequency – 2.4 GHz
• 2.4 GHz Throughput – 300 Mbps
• Range – 183 m/600 ft
• 802.11 b/g/n
• Multi-Lane RF technology
• Active frequency filtering technology
• The UAP Outdoor+ has throughput of up to 300Mbps,
a range of up to 183m (600 ft), and includes two external antennas and a
secondary Ethernet port for bridging, along with support for 802.11n MIMO.
Alasan kenapa saya memilih jenis access point ini.
Karena access point ini memiliki kelebihan
yaitu, adanya perangkat tambahan
berupa antena yang memiliki dual powered hingga 1000 mW. Dengan adanya antena
dual power ini, jangkauan Ubiquity Unifi AP Outdoor+ tidak perlu ditanya lagi.
Dengan kualitas sinyal yang sangat stabil, access point ini mampu memancarkan
sinyal hingga 5km jauhnya.
Komentar
Posting Komentar